REPUBLIKA.CO.ID, Para ilmuwan kini membuat terobosan dalam mengembangkan potensi otak. Caranya, ilmuwan berusaha untuk mengembangkan potensi otak dengan cara mengembalikan keadaan otak kembali seperti masa anak-anak.

Hal ini mungkin terdengar mustahil dan hanya ada di televisi. Akan tetapi para ilmuwan telah berhasil menemukan sebuah cara untuk membuat keadaan otak seseorang kembali seperti pada masa anak-anak. Peneliti di Universitas Stanford melakukan percobaan dengan PirB, sebuah protein dalam sel otak binatang yang memungkinkan untuk mengingat kembali suatu kecakapan tetapi sekaligus menghambat kemungkinan untuk mempelajari keterampilan baru.

Melalui hal ini, mereka sadar jika mereka bisa memecah belah fungsi utama reseptor untuk membuat koneksi otak yang lebih cepat. Dengan melakukan hal itu, Profesor Carla Shatz dan rekan-rekannya, Dr David Bochner dan Richard Sapp, menemukan bahwa subjek tes mereka, yaitu hewan, lebih mampu beradaptasi dengan hanya menggunakan satu mata, dibandingkan dengan hewan yang tidak memiliki penekanan terhadap molekul PirB.

Dalam menekan protein untuk masuk dalam keadaan "plastik", yang merupakan istilah teknis yang berarti sebuah kemampuan untuk beradaptasi dengan kondisi baru, Profesor Shatz melihat bahwa setidaknya satu bagian dari otak menjadi lebih lunak dan bisa lebih mudah pulih dari kerusakan, menghubungkan sendiri sel-sel dan belajar keterampilan baru, yang kemudian membuat seseorang menjadi lebih pintar.

Percobaan sebelumnya juga menunjukkan bahwa PirB versi manusia, yang dikenal sebagai LilrB2, bisa jadi memainkan peran dalam penyakit Alzheimer setelah para ilmuwan menemukan bahwa protein (amiloid beta) yang umum ditemukan pada otak pasien Alzheimer, mengikat dirinya pada protein LilrB2, seperti dikutip dari The Independent, Senin (1/12).

Ikuti Whatsapp Channel Republika