Selasa 02 Dec 2014 10:24 WIB

Anda Kira Makanan Ini Sehat? Cek Dulu Faktanya

Rep: C01/ Red: Indira Rezkisari
Damon Gameau
Foto: wikimedia
Damon Gameau

REPUBLIKA.CO.ID, Mengikuti jejak Morgan Spurlock yang hanya memakan makanan McDonald’s selama satu bulan dalam film Super Size Me, seorang pria berkewarganegaraan Australia menjalani diet gula ketat selama 60 hari untuk mengetahui dampak gula bagi kesehatannya.

Diet gula ketat yang dijalani oleh aktor  televisi Australia, Damon Gameau, didokumentasikan dalam film bertajuk That Sugar Film. Dalam diet gula ketat ini, Gameau hanya mengkonsumsi makanan “sehat” yang rendah lemak dengan kandungan gula yang tinggi.

Gameau tidak mengkonsumsi minuman ringan, cokelat, es krim, maupun manisan dalam diet ini. Gameau menyatakan ia hanya menyantap makanan ataupun minuman yang para orang tua kira baik untuk anak-anaknya. “Gula yang saya konsumsi berasal dari makanan yang terlihat sehat, seperti yogurt rendah lemak, kue muesli, sereal, jus buah, hingga minuman berenergi.” jelas Gameau, seperti dilansir Fox News.

Hanya dalam tiga minggu, Gameau yang sebelumnya sehat berubah menjadi sosok yang murung dan lesu. Tidak hanya itu, dokter yang mendiagnosis Gameau memberikan hasil yang mencengangkan. Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh Mayo Clinic, hasil terburuk dari diet gula ketat ini ialah penyakit hati berlemak, yaitu kerusakan hati.

Gameau menyatakan bahwa temuan hasil dari diet gula ketat yang ia lakukan bukan berarti membuat konsumsi gula harus benar-benar dipangkas. Ia menyatakan orang-orang harus kebih waspada dan sadar akan seberapa banyak gula yang terkandung dalam makanan yang mereka kira sehat dan konsumsi.

“Gula kini ada di 80 persen makanan olahan yang kita konsumsi,” terang Gameau.

Mengkonsumsi gula berlebih juga berhubungan dengan tingginya resiko penyakit kardiovaskular atau jantung, salah satu penyebab kematian tertinggi pada pria dan wanita di Amerika Serikat (AS) berdasarkan data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). Satu dari empat kematian di AS disebabkan oleh penyakit jantung, atau sekitar 600 ribu kasus kematian dalam satu tahun.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement