REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Tim peneliti Amerika Serikat (AS) menemukan, seseorang yang mengkonsumsi potassium yang tinggi memiliki kemungkinan kecil untuk menderita kerusakan otak.
Ini berarti, seseorang dapat melindungi dirinya dari kerusakan otak maupun stroke dengan mengkonsumsi cukup pisang yang merupakan buah dengan kandungan potassium tinggi setiap harinya.
Express melanir, penelitian terkait potassium ini melibatkan para wanita yang telah mengalami menopause. Dari penelitian tersebut, didapati bahwa mereka yang mengkonsumsi potassium terbanyak memeiliki kemungkinan mengalami stroke lebih rendah 12 persen secara umum.
Selain itu, mereka yang mengkonsumsi potassium yang tinggi juga memiliki risiko 16 persen lebih rendah untuk menderita stroke iskemik. Hal ini membuat risiko kematian menurun 10 persen bagi pengkonsumsi potassium yang tinggi.
Peneliti senior Fakultas Kedokteran Perguruan Tinggi Albert Einstein Dr Sylvia Wassertheil-Smoller menyatakan, penelitian sebelumnya juga menujukkan kalau konsumsi potassium yang tinggi dapat menurunkan tekanan darah.
Sylvia menyatakan, penemuan ini dapat menjadi alasan untuk mendorong para wanita lebih giat dalam mengkonsumsi buah dan sayuran. Selain pisang, sejumlah makanan lain seperti kentang, ubi dan kacang putih juga dapat menjadi opsi untuk memeroleh asupan potassium yang cukup.
"Buah dan sayuran merupakan sumber potassium yang baik. Potassium tidak hanya menurunkan risiko stroke bagi wanita yang menopause tetapi juga menurunkan risiko kematian," jelas Sylvia.
Penelitian terkait manfaat asupan potassium ini melibatkan 90.137 wanita yang telah mengalami menopause. Rentang usia para wanita tersebut ialah 50 hingga 79 tahun. Rata-rata mereka dilibatkan dalam penelitian selama 11 tahun.