REPUBLIKA.CO.ID, Penangkapan musisi Fariz RM menimbulkan keprihatinan, sekaligus kewaspadaan. Di usianya yang tidak mudah Fariz kembali ditemukan mengonsumsi narkoba. Rehabilitasi narkoba yang dilakukannya beberapa tahun silam agaknya tidak berhasil.
Kasus kecanduan narkoba memang jamak. Korbannya juga banyak. Seperti aktor Roy Marten yang dua kali pula tertangkap mengonsumsi narkoba
Pemulihan pengguna narkoba usia dewasa tergolong tidak mudah. Upaya tersebut memerlukan figur spesial termasuk orang di luar keluarga.
"Susahnya itu kalau dia sudah kerja, punya duit sendiri. Untuk kasus ini, harus ada orang kuat yang bisa menarik dia (dari ketergantungan narkoba). Peran keluarga harus dibantu oleh satu figur lain dari luar, harus kita cari," ujar Deputi Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN), dr. Diah Setia Utami, SpKJ, Ma, Kamis (8/1).
"Kita harus tanyakan pada keluarganya, siapa yang punya kharisma terhadap pengguna itu, yang dipercaya banget sama orang itu," kata dia.
Keluarga dan pihak berwenang menurut dr. Diah harus benar-benar memastikan figur tersebut bukan pengguna, pengedar atau justru orang yang menjerumuskan pasien. "Ada orang tertentu yang bisa menjadi orang spesial buat dia. Itu boleh dipakai, tetapi kita yakin dulu dia bukan pemakai, pengedar, atau lainnya," kata dia.
Disamping itu, menurut dr. Diah, pihak keluarga juga tetap memainkan peran untuk mendukung pasien pengguna narkoba agar lepas dari kecanduan. Bentuk dukungan keluarga misalnya menerima kondisi pasien yang merupakan mantan pengguna.
"Untuk menerima itu, harus ada komunikasi yang enak. Kita harus pahami pengguna itu orang yang butuh dukungan. Tetapi bukan berarti berlebih. Kadang-kadang ada yang overprotektif," tutur dia.