REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktivitas fisik yang direkomendasikan untuk anak usia dua sampai tiga tahun tentu berbeda untuk anak usia empat sampai lima tahun dan usia enam sampai 12 tahun. Apa bedanya?
Psikolog anak, Nadya Pramudita berbagi rekomendasi aktivitas fisik tersebut kepada pemabaca ROL, Jumat (16/1).
Rekomendasi aktivitas fisik anak 4 sampai 5 tahun
Menurut National Association of Sports and Physical Education, aktivitas fisik yang bisa dilakukan untuk anak usia empat sampai lima tahun adalah minimal 60 menit aktivitas fisik terstruktur (dipimpin orang dewasa). Minimal 60 menit aktivitas fisik tidak terstruktur (bermain bebas) dan harus ada aktivitas dalam satu jam (kecuali tidur). Semua dilakukan setiap hari.
Yang sudah dapat dilakukan anak usia ini adalah belajar lompat maju, berdiri satu kaki minimal lima detik, menangkap bola. Anak usia ini juga senang berenang, memanjat, menari, bersepeda roda tiga perempat.
Namun, anak usia ini belum mahir melempar, menangkap, menunggu giliran. Mereka masih sulit untuk ikut aturan permainan. “Ingat jangan dipaksa, olah raga harus fun,” ujarnya.
Aktivitas yang bisa dilakukan bersama anak 4 sampai 5 tahun adalah main bola (soft), atau pakai balon untuk main voli.
Rekomendasi aktivitas fisik Anak 6 sampai 12 tahun
Untuk anak usia ini, menurut Nadya, aktivitas fisik dilakukan untuk meningkatkan kekuatan, koordinasi, tingkat percaya diri dan dasar hidup sehat. Aktivitas lebih bisa dikontrol. Mereka juga harus punya banyak kesempatan.
Menurut National Association of Sports and Physical Education, hal ini dilakukan dengan lebih dari atau sama dengan satu jam aktivitas medium hingga berat hampir setiap hari. Berpartisipasi dalam beberapa aktivitas fisik singkat lebih dari atau sama dengan 15 menit setiap hari. Harus ada aktivitas dalam dua jam (kecuali tidur).
Kemudian, yang bisa dilakukan bersama anak 6 sampai 12 tahun adalah aktivitas fisik dalam rutinitas (tugas rumah tangga, jalan-jalan setelah makan, dan lainnya). Selain itu, berikan cukup waktu untuk bermain bebas. Bisa pula bermain hula-hoops, lompat tali, berbagai bola dan lainnya.
Itu dia rekomendasi aktivitas fisik untuk anak sesuai tahapan usia. Semoga bisa bermanfaat dan memberikan efek positif pada anak juga Anda sebagai orang tuanya.