Jumat 30 Jan 2015 20:43 WIB

Perilaku Hidup Bersih Cegah Penyakit Musim Hujan

Rep: Niken Paramita/ Red: Indira Rezkisari
Musim Hujan
Foto: ABCNews
Musim Hujan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Puncak musim hujan yang segera datang membuat keluarga harus bersiap menghadapi masalah kesehatan yang meningkat. Musim hujan pasalnya menjadi waktu yang sempurna bagi kuman dan bakteri berkembang biak lebih cepat.

"Pada musim hujan, kondisi lembab menyebabkan perkembangbiakan kuman semakin meningkat. Penyebarannya pum sangat mudah, seperti melalui genangan air yang terbawa sepatu, cipratan lumpur, jejak kotor dari hewan, dan lainnya," ujar Kepala Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta, Dr Koesmedi Prihantoro di sela diskusi kampanye Wipol Aksi Anti Kuman di Jakarta, Jumat (30/1).

Akibat kondisi ini berbagai penyakit seperti diare, demam berdarah, chikunguya, leptosirosis, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan berbagai penyakit kulit mengancam kesehatan. Kasus penyakit di musim hujan pun selalu meningkat.

Data dari dinas kesehatan Pemprov DKI Jakarta menunjukkan di tahun 2014 ada 101 orang menderita leptosirosis, 53.689 orang berobat karena diare, dan 3.048 orang menderita demam berdarah.

Untuk menghindari resiko ini tindakan preventif atau pencegahan adalah cara terbaik. Cara ini dilakukan dengan menerapkan pola perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

"Kita sering lupa tindakan preventif. Kita terlalu mengarah ke kuratif (pengobatan). Padahal masalah banjir itu bisa dihindari dengan menjaga badan, lingkungan, dan makanan yang bersih. Karena 80 persen penyakit lifestyle bisa dicegah dengan PHBS," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement