Ahad 08 Feb 2015 01:00 WIB

Gawat! Diperkirakan di 2030 Indonesia Hadapi Epidemi Kanker

Rep: Neni Rindareni/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Save cancer, kanker (ilustrasi).
Foto: Foto : Mardiah
Save cancer, kanker (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Kematian akibat kanker di seluruh dunia lebih tinggi dibanding penyakit Jantung dan Stroke. Bahkan lebih tinggi dibanding total kematian akibat TBC,Malaria dan AIDS.

Jumlah ini terus meningkat hingga diperkirakan mencapai lebih dari dua kali lipat dalam 20 tahun dan 70 persen terjadi di negara-negara berkembang. ‘’Karena itu diperkirakan tahun 2030 kita akan menghadapi epidemi (wabah) kanker,’’kata Spesialis Bedah RSUP Dr Sardjito Artanto Wahyono dalam seminar awam “Kanker …. Bukan di Luar Kemampuan Kita”, Sabtu (7/2).

Di tempat yang sama Kepala Bidang Promosi Kesehatan RSUP Dr Sardjito Sri Rahayu, kalau menilik pernyataan Badan Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 43 persen kanker bisa dicegah. Selain itu, 30 persen kanker dapat dikontrol bila ditangani secara dini.

Untuk  mencegah agar tidak terkena kanker disamping menghindari faktor risiko (faktor yang meningkatkan kemungkinan terkena kanker) olahraga dan pola makan, serta menghindari infeksi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement