Sabtu 14 Feb 2015 15:44 WIB

Remaja Galau Rentan Alzheimer Saat Tua

Red: Djibril Muhammad
Alzheimer
Foto: lifechoice.net
Alzheimer

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Remaja yang suka galau rentan menderita penyakit alzheimer saat tua. Hal itu disampaikan ahli kesehatan Dr Sonia Wibisono.

"Remaja yang suka galau harus berhati-hati karena berpotensi mengidap penyakit itu. Apalagi kalau kegalauan itu terus dipelihara, maka kemungkinan besar akan mengidap alzheimer saat tua," katanya pada acara Asosiasi Senior Living Indonesia (ASLI) di Jakarta, Sabtu (14/2).

Alzheimer merupakan penyakit yang mematikan sel-sel otak sehingga sinyal-sinyal otak sulit ditransmisikan dengan baik.

Pengidap alzheimer mempunyai masalah dengan ingatan, penilaian, dan berpikir. Hal itu membuat penderita sulit bersosialisasi.

"Remaja jangan menjaga kegalauannya, karena jika terus menjaga bisa mengakibatkan stres. Harus segera 'move on' dan bergembira," kata dia.

Selain itu, tontonan seperti film drama hingga sinetron yang membuat perasaan menjadi sedih harus dihindari. Sonia menyebut tontonan yang menghibur, namun tidak anarkis yang harus ditonton. "Tontonan itu sangat mempengaruhi perasaan tersebut," kata dia.

Sonia menjelaskan, pada usia tua, penyakit tersebut bisa juga disebabkan oleh banyaknya penyakit yang diidap saat itu maupun kekurangan perhatian. Oleh karena itu, anak harus bisa menjaga perasaan orang tua.

"Kita tidak boleh marah, kalau orang tua marah. Sebisa mungkin harus menjaga perasaan orang tua. Usia tua membuat mereka menjadi sensitif dan ingin dimengerti," kata dia.

Penyebab lain penyakit alzheimer adalah keturunan. Keturunan pertama pada keluarga alzheimer berisiko enam kali lipat menderita penyakit tersebut. Biasanya mengidap alzheimer di bawah usia 65 tahun atau usia lebih muda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement