Selasa 17 Feb 2015 07:09 WIB

Bakteri pada ASI, Baik untuk Cegah Diare

Air Susu Ibu (ASI)
Air Susu Ibu (ASI)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para peneliti sepakat bahwa Air Susu Ibu (ASI) mengandung bakteri asam laktat yang berpotensi sebagai probiotik. Bifidobacterium longum adalah bakteri asam laktat (BAL) yang paling umum ditemukan dalam ASI.

Dari release yang diterima Republika Online, Hartanti dan Endang Prangdimurti, peneliti dari Institut Pertanian Bogor (IPB) ini berhasil menunjukkan bahwa L.rhamnosus asal ASI berpotensi untuk mencegah diare jika dikonsumsi secara reguler.

Beberapa spesies Lactobacillus yang diisolasi dari ASI diketahui memiliki aktivitas antimikroba, termasuk terhadap Escherichia coli. Lima isolat Lactobacillus asal ASI yaitu L. rhamnosus (R14, R21, dan B16) dan Lactobacillus sp. R25 dari koleksi Southeast Asian Food and Agricultural Science and Technology (SEAFAST) Center Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB digunakan dalam penelitian ini.

Hasil penelitian menyebutkan ada tiga isolat yang memiliki daya hambat baik terhadap E.coli yaitu R14, R23 dan B16. Tikus yang terinfeksi E.coli tanpa diberi isolat bakteri mengalami diare yang lebih parah jika dibandingkan dengan tikus yang terpapar E.coli tetapi diberi isolat bakteri. L.rhamnosus R23 merupakan isolat dengan kemampuan paling baik dalam mencegah diare dibandingkan dengan dua isolat L.rhamnosus lainnya.

Dalam riset yang sudah dipublikasikan dalam jurnal Teknologi dan Industri Pangan tahun 2012, ketiga isolat tersebut mampu menghambat diare karena E.coli, jika Lactobacillus tersebut diberikan secara reguler sebelum terjadinya infeksi. Penelitian ini makin meyakinkan bahwa memberi ASI kepada buah hati adalah pilihan terbaik karena dapat mencegah diare pada bayi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement