REPUBLIKA.CO.ID, Sekalipun Anda telah berupaya untuk menghindari si kecil dari anak yang sedang sakit, kerumunan orang, menggunakan pembersih tangan steril sebanyak mungkin, dan memaksa semua orang mencuci tangan mereka, namun pada akhirnya si kecil tetap bisa terkena selesma.
Ketika bayi Anda mengalami serangan penyakit itu, inilah cara terbaik untuk meredakan serangan selesma, seperti dikutip dari www.parentsindonesia.com.
Biarkan bayi tidur di car seat atau bouncy seat
Membuat kepala bayi tetap terangkat akan membantu melegakan hidungnya yang tersumbat, meski alas di bawah tempat tidur bayi tidak selalu berfungsi karena bayi banyak bergerak dalam tidurnya.
Uap
Ruangan beruap bagus untuk melegakan hidung tersumbat, meski banyak kamar mandi yang didesain terlalu besar untuk bisa cukup beruap. Gunakan penilaian terbaik Anda untuk menentukan sebarapa panas airnya agar bisa cukup beruap.
Lindungi hidungnya
Anda bisa memasukkan petroleum Jelly atau salep Aquaphor ke dalam lubang hidung bayi untuk menjaga agar lubang hidungnya tidak kering mengelupas saat dia sedang pilek berat.
Gunakan pelembap udara
Anda bisa memasangnya di lantai sekitar satu atau setangah meter dari tempat tidur bayi. Pelembap udara tidak akan menghembus langsung ke bayi Anda yang bisa membuatnya kedinginan dan tidak nyaman, tapi juga Anda tidak ingin hembusannya juga mengarah ke ruangan lain. Cara ini benar-benar meredakan batuk dan hidung tersumbat.
Memberi jeda waktu makan si kecil
Ketika bayi punya banyak lendir hidung, mereka sulit bernapas dan menelan sekaligus. Jika Anda memberikan susu formula, lambankan alirannya dengan menurunkan ukuran dot menjadi seukuran putting, misalnya dari ukuran 1 ke ukuran bayi. Lalu tarik botol menjauh setiap beberapa menit agar dia bisa bernapas.