REPUBLIKA.CO.ID, Penyebab utama diare akut pada bayi dan balita adalah rotavirus. Infeksi rotavirus membuat anak mengalami diare akut yang kerap disertai dengan muntah, demam, dan nyeri perut.
Diare yang disebabkan oleh rotavirus angka kejadiannya tinggi pada anak dan tidak mengenal strata sosial. Artinya, meskipun Anda tinggal di lingkungan yang bersih dan sangat peduli terhadap higinitas, si kecil masih bisa terserang rotavirus.
Dikutip dari www.parentsindonesia.com, pada bayi dan anak-anak, diare rotavirus menyebabkan dehidrasi berat dan kehilangan nutrisi penting dalam waktu beberapa jam saja.
Pemberian ASI berperan penting untuk menurunkan diare pada bayi. Namun ASI saja tidak cukup memberikan perlindungan seiring pertambahan usia anak. Pemberian vaksin terbukti efektif mencegah diare rotavirus.
Tanpa imunisasi, bayi dan balita rentan terkena infeksi berulang. Vaksin rotavirus dianjurkan untuk diberikan kepada bayi sebelum berusia 6 bulan. Vaksin yang diberikan melalui tetes oral tersebut sangat dianjurkan mengingat beban penyakit yang tinggi dan vaksin mampu menekan kejadian rotavirus akut pada baui hingga 99 persen.
Memberikan umunisasi lengkap sesuai jadwal merupakan bagian tak terpisahkan dari peran Anda memberi yang terbaik bagi anak, terutama imunisasi untuk melindungi anak dari penyakit yang dapat menghambat tumbuh kembang.