Ahad 15 Mar 2015 08:20 WIB

Berat Badan Bukanlah Patokan Komposisi Lemak

Rep: C22/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Perut gendut penuh lemak
Foto: sparkpeople.com
Perut gendut penuh lemak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lemak selalu dihindari oleh banyak orang karena sering kali diasosiasikan dengan kegemukan. Padahal lemak memiliki peranan yang penting bagi tubuh.

Lemak berfungsi sebagai energi tubuh, dan lebih baik dari pada gula. Lemak menghasilkan sembilan kilo kalori, sedangkan gula hanya menghasilkan empat kilo kalori.

Pakar nutrisi Indonesia, Emilia Achmadi menjelaskan berat badan belum tentu menentukan asupan gizi seseorang. Berat badan tidak menjadi patokan komposisi lemak di dalam tubuh. Karena ada orang yang memiliki berat badan kecil, tapi lemak di dalam tubuhnya besar.

"Ada berat badan yang tidak turun, tapi lemaknya sedikit," kata Emilia di Jakarta, Jumat (13/3).

Kebutuhan lemak juga dipengaruhi oleh faktor umur dan gender. Anak perempuan pada masa pubertas memiliki 20 persen lemak tubuh.

Anak laki-laki pada masa pubertas memiliki 12 persen lemak tubuh. Pada anak laki-laki lemak tubuh lebih kecil dibandingkan perempuan, karena anak laki-laki lebih aktif dari perempuan. Sedangkan pada orang dewasa memiliki 30 persen lemak tubuh.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement