REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) drg Farichah Hanum mengatakan, 80 persen dokter gigi masih terkonsentrasi di Pulau Jawa. Menurutnya, ini merupakan tantangan bagi para dokter gigi, dan pemerintah untuk melakukan penyebaran dokter secara efektif.
"Sebanyak 80 persen dokter gigi spesialis masih terkonsentrasi di Jawa. Ini tantangan kita semua untuk meyakinkan semua pihak bahwa daerah juga layak mendapatkan layanan dokter gigi dan spesialis," kata Farichah Hanum di Bogor, Jumat (20/3).
Selain itu, Hanum mengatakan permasalahan pemerataan dokter spesialis bukan hanya dialami PDGI, tetapi juga Ikatan Dokter Indonesia. Jumlah dokter spesialis pun masih sedikit, misalnya spesialis konsultan gigi anak yang hanya sekitar 400 orang.
Namun, Hanum mengatakan dari segi rasio antara jumlah dokter gigi dengan masyarakat sudah mencukupi sesuai yang ditetapkan pemerintah. "Pemerintah menetapkan rasio kebutuhan dokter gigi adalah setiap 11 dokter gigi melayani 100.000 orang. Namun, kita semua mengetahui bahwa negara kita masih terkendala fasilitas," tuturnya.