Rabu 25 Mar 2015 14:05 WIB

Tinggi Rata-Rata Orang Indonesia Tertinggal 1,5 Abad dengan Belanda

Rep: MG ROL 33/ Red: Indira Rezkisari
Rata-rata tinggi pria muda di Indonesia hanya 168 cm dan wanita muda hanya 163 cm. Tinggi tersebut sama dengan tinggi rata-rata anak muda di Belanda pada satu setengah abad yang lalu.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Rata-rata tinggi pria muda di Indonesia hanya 168 cm dan wanita muda hanya 163 cm. Tinggi tersebut sama dengan tinggi rata-rata anak muda di Belanda pada satu setengah abad yang lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, Bila pertumbuhan generasi muda Belanda terus meningkat, hal yang sama belum terjadi di Indonesia. Bahkan, pertumbuhan anak muda di Indonesia tergolong rendah.

Rata-rata tinggi pria muda di Indonesia hanya 168 cm dan wanita muda hanya 163 cm. Tinggi tersebut sama dengan tinggi rata-rata anak muda di Belanda pada satu setengah abad yang lalu.

Hal itu ditunjukkan dari data yang dipaparkan oleh Profesor Hardinsyah, M.S, saat seminar bertemakan Sinergi Pengetahuan Lokal dan Keahlian Global bagi Perbaikan Gizi Anak Bangsa' di Jakarta, beberapa waktu lalu. Menurut Hardinsyah, masalah gizi di Indonesia masih sangat memperhatinkan.

"Masalah gizi masih sangat memperhatinkan sejak usia dini. Jumlah bayi yang dilahirkan panjang badannya tidak memadai. Hanya mencapai sekitar 48 cm," jelas hardinsyah

Padahal gizi awal kehidupan sangat penting bagi tumbuh kembang. Hal itu harus diperhatikan pada asupan gizi yang dikonsumsi oleh ibu hamil. Gizi yang baik sangat penting untuk modal kehidupan setelah lahir. Seperti, mempengaruhi metabolisme yang berperan pada penurunan risiko obesitas pada anak.

Gizi yang baik akan berpengaruh pada perkembangan otak dan masa depan kesehatan otak. "Serta membantu optimalisasi sistem imunitas, dan membantu mengurangi risiko alergi," tutur Hardinsyah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement