REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Remaja perlu menyadari akibat yang ditimbulkan oleh minuman energi jika dikonsumsi berlebihan atau dicampur dengan alkohol dan obat-obatan. Bahkan, mengonsumsi minuman energi satu kali sehari mampu meningkatakan risiko penyakit jantung pada remaja.
Dilansir dari Daily Mail, ahli jantung di Madrid, Spanyol, Sanchis-Gomar mengatakan minuman yang mengandung banyak kafein dapat memicu serangan jantung mendadak dan detak jantung tidak menentu pada orang muda. Jenis minuman tersebut dapat memicu sindrom kematian mendadak aritmik.
Anak laki-laki sehat yang mengkonsumsi minuman energi selama sesi pelatihan sepak bola, misalnya mengalami detak jantung yang tidak menentu dan cepat. Gejala seperti itu dikenal sebagai atrial fibrilasi (AF).
“Hindari konsumsi minuman energi sebelum atau selama latihan olahraga,” ujar Gomar.
Selain mengandung kafein, minuman energi juga mengandung ginseng dan taurin. Untuk mengonsumsinya sebaiknya seseorang harus terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter.