REPUBLIKA.CO.ID, Penelitian terbaru di Italia menunjukkan kudapan asin yang dikonsumsi anak-anak usia enam hingga 18 tahun mampu menyebabkan tekanan darah tinggi. Tetapi seorang ahli diet asal Amerika Serikat, Meghan Garrity mengatakan desain penelitian tersebut belum mampu membuktikan kalau kudapan asin mampu menyebabkan tekanan darah tinggi.
Selain itu, menurutnya penelitian hanya meminta anak-anak makan cemilan yang disediakan lalu mereka melebih-lebihkan atau meremehkan jumlah sodium di dalamnya. "Meskipun demikian, penelitian tersebut menunjukkan bahwa kebiasaan makan tidak sehat dan kesejahteraan anak-anak dalam skala global," jelas Garrity, yang juga bekerja di Medical Centre New York, seperti yang dikutip dari Reuters, Senin (6/4).
Tetapi ahli diet dari Montefire mendukung penelitian di Italia tersebut. Sebab, hal itu dapat menjadikan alasan bagi anak-anak untuk lebih memilih untuk mengkonsumsi makanan riil seperti, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, selai kacang, cokelat hitam, dan alpukat atau salsa.
Terlalu banyak penekanan pada satu gizi dapat mendorong orang untuk memilih makanan yang mengandung natrium rendah, seperti keripik. Sedikit lebih banyak garam mungkin tidak akan terlalu mempengaruhi kesehatan Anda. Namun menghindari karbohidrat olahan berlebih, seperti sereal manis, minuman manis dan roti putih harus didorong, karena hal itu dapat meningkatkan tekanan darah terlepas dari kandungan dalam sodium.
Sebagaimana yang dilaporkan dalam European Journal of Clinical Nutrition, peneliti membagikan kuesioner kepada 1.200 anak-ana berusia 11 sampai 13 tahun di salah satu sekolah di Torino. Kuesioner berisi pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan natrium dan asupan makanan ringan.
Cemilan asin didefinisikan memiliki 0,3 gram natrium per porsi. termasuk di dalamnya seperti pizza, kerupuk, keripik kentang, keju, dan daging deli. Terlihat bahwa asupan gizi dari natrium yang dikonsumsi oleh semua anak-anak sekitar 1,4 gram per hari. Rata-rata tekanan darah meningkat setiap asupan natrium dari makanan ringan meningkat.