Senin 06 Apr 2015 08:29 WIB

Ahli Diet AS Bantah Kudapan Asin Sebabkan Hipertensi

Rep: MGROL 33/ Red: Indira Rezkisari
Satu kantung keripik ukuran kecil, bisa mengandung hampir separuh asupan garam yang dibolehkan.
Foto: pixabay
Satu kantung keripik ukuran kecil, bisa mengandung hampir separuh asupan garam yang dibolehkan.

REPUBLIKA.CO.ID, Penelitian terbaru di Italia menunjukkan kudapan asin yang dikonsumsi anak-anak usia enam hingga 18 tahun mampu menyebabkan tekanan darah tinggi. Tetapi seorang ahli diet asal Amerika Serikat, Meghan Garrity mengatakan desain penelitian tersebut belum mampu membuktikan kalau kudapan asin mampu menyebabkan tekanan darah tinggi.

Selain itu, menurutnya penelitian hanya meminta anak-anak makan cemilan yang disediakan lalu mereka melebih-lebihkan atau meremehkan jumlah sodium di dalamnya. "Meskipun demikian, penelitian tersebut menunjukkan bahwa kebiasaan makan tidak sehat dan kesejahteraan anak-anak dalam skala global," jelas Garrity, yang juga bekerja di Medical Centre New York, seperti yang dikutip dari Reuters, Senin (6/4).

Tetapi ahli diet dari Montefire mendukung penelitian di Italia tersebut. Sebab, hal itu dapat menjadikan alasan bagi anak-anak untuk lebih memilih untuk mengkonsumsi makanan riil seperti, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, selai kacang, cokelat hitam, dan alpukat atau salsa.

Terlalu banyak penekanan pada satu gizi dapat mendorong orang untuk memilih makanan yang mengandung natrium rendah, seperti keripik. Sedikit lebih banyak garam mungkin tidak akan terlalu mempengaruhi kesehatan Anda. Namun menghindari karbohidrat olahan berlebih, seperti sereal manis, minuman manis dan roti putih harus didorong, karena hal itu dapat meningkatkan tekanan darah terlepas dari kandungan dalam sodium.

Sebagaimana yang dilaporkan dalam European Journal of Clinical Nutrition, peneliti membagikan kuesioner kepada 1.200 anak-ana berusia 11 sampai 13 tahun di salah satu sekolah di Torino. Kuesioner berisi pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan natrium dan asupan makanan ringan.

Cemilan asin didefinisikan memiliki 0,3 gram natrium per porsi. termasuk di dalamnya seperti pizza, kerupuk, keripik kentang, keju, dan daging deli. Terlihat bahwa asupan gizi dari natrium yang dikonsumsi oleh semua anak-anak sekitar 1,4 gram per hari. Rata-rata tekanan darah meningkat setiap asupan natrium dari makanan ringan meningkat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement