REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Risiko seorang wanita terkena diabetes gestasional bisa diidentifikasi jauh sebelum kehamilan melalui pengukuran gula darah rutin dan berat badan, menurut studi Kaiser Permanente yang dipublikasikan di American Journal of Obstetrics and Gynecology.
Studi itu meneliti 580 wanita dari berbagai etnis. Hasil studi menunjukkan bahwa risiko diabetes gestasional naik sejalan dengan tingginya gula darah, tekanan darah tinggi, dan kelebihan berat badan yang terjadi sebelum kehamilan.
Wanita dengan kadar gula darah tinggi dan berat badan berlebih punya risiko 4,6 kali lipat lebih tinggi mengalami diabetes gestasional dibandingkan wanita dengan kadar gula darah dan berat badan normal.
“Pemeriksaan gula darah, tekanan darah, kolesterol, dan pemeriksaan berat badan dapat membantu petugas kesehatan mengidentifikasi wanita dengan risiko diabetes gestasional tinggi. Ketika sudah diidentifikasi, pencegahan dan tata laksana dini bisa segera dilakukan, kata Monique Hedderson, PhD, kepala penulis studi sekaligus peneliti di Kaiser Permanente Division of Research dan dikutip dari www.parentsindonesia.com.