REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Dalam dunia kesehatan, pencegahan penyakit secara dini dilakukan melalui pemberian vaksin dengan cara imunisasi.
Vaksin adalah bahan yang berasal dari kuman (bakteri atau virus) yang sudah diolah sehingga mampu memicu timbulnya kekebalan tetapi tetap aman. Sementara imunisasi merupakan pemberian vaksin secara sengaja kepada manusia sehat yang bertujuan untuk menimbulkan kekebalan aktif terhadap penyakit tertentu.
Pemberian vaksin memang tidak secara langsung bisa dirasakan manfaatnya. Namun, Ahli Madya Pemasaran PT Bio Farma, Mahsun Muhammadi, mengungkapkan vaksin menurunkan kesakitan dan kematian akibat penyakit yang dapat dicegah imunisasi (PD3I).
Beberapa jenis penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin antara lain TBC, polio, hepatitis B, difteri, tetanus, pertusis, campak, haemophilus influenza tipe B, seasonal influenza, dan lainnya.
Manfaat lain dari vaksin yang disebutkan Mahsun adalah menghindari seseorang dari besarnya biaya pengobatan akibat sakit. Lebih dari itu kekebalan tubuh yang didapat dari vaksin akan berdampak pada produktivitas seseorang. Semakin tinggi produktivitasnya peluang untuk mencapai keberhasilan juga semakin tinggi.
Dalam skala besar, seseorang yang mendapat vaksin juga dapat melindungi orng lain disekitarnya. Ini karena, mereka tidak menularkan penyakit tersbut kepada orang lain.