Senin 20 Apr 2015 17:42 WIB

Pil Kontrasepsi Ini Cegah Kehamilan dan Menstruasi Berlebih

Rep: C27/ Red: Winda Destiana Putri
Wanita mengalami Pre Menstruasi Syndrom (PMS) seperti mual dan pusing. (ilustrasi)
Foto: www.seksualitas.net
Wanita mengalami Pre Menstruasi Syndrom (PMS) seperti mual dan pusing. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggunaan alat kontrasepsi di Indonesia hingga saat ini masih marak. Namun beberapa alat kontrasepsi masih menimbulkan efek kurang baik bagi perempuan, seperti pendarahan atau menstruasi berlebih.

Bayer, perusahan yang berkonsentrasi bidang kesehatan mengeluarkan pil kontrasepsi oral Estradiol Valerat/Dienogest terbaru  pertama di Indonesia.

Selain sebagai obat pencegah kehamilan, obat ini memiliki fungsi tambahan sebagai obat untuk wanita yang mengalami perdarahan atau menstruasi berlebih.

Pil ini sangat efektif dan mempunyai hormon esterogen yang sama diproduksi oleh tubuh wanita sehingga tepat dengan siklus menstruasi.

"Pil kontrasepsi oral ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan wanita modern yang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda," ujar Prof. Biran Affandi, dosen obstetri dan ginekologi Universitas Indonesia, di Hotel Fairmont, Senayan Jakarta Pusat, Senin (20/4).

Menurutnya, penggunaan pil kontrasepsi di Indonesia relatif rendah. Masyarakan cenderung menghindari kosumsi karena memiliki banyak kekurangan, seperti menimbulkan kegemukan, siklus menstruasi tidak stabil, dan efek lainnya.

Namun dengan pil ini perempuan akan memiliki kualitas hidup yang lebih baik karena tidak terganggu dengan pendarahan menstruasi berlebih. Pil ini juga baik dikonsumsi untuk wanita yang telah berumur 40 tahun ke atas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement