Rabu 22 Apr 2015 07:13 WIB

Konsumsi Suplemen Berlebihan Mampu Sebabkan Kanker?

Rep: C09/ Red: Winda Destiana Putri
Suplemen
Foto: VOA
Suplemen

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tablet suplemen selama ini dipercaya dapat meningkatkan kesehatan dan ketahanan tubuh dari penyakit.

Namun, sebuah studi baru menemukan terlalu banyak mengonsumsi suplemen justru bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan kanker.

“Suplemen dipromosikan untuk manfaat kesehatan, tapi jika melebihi jumlah konsumsi harian, akan memiliki efek samping,” ujar Dr Tim Byers dari Universitas Pusat Kanker Colorado, seperti dilansir Dailymail, Selasa (21/4).

Dua dekade lalu, peneliti menemukan seseorang yang makan banyak buah dan sayuran cenderung terhindar dari kanker. Jadi Dr Bryers mulai menyelidiki apakah mengonsumsi vitamin dan mineral tambahan dari suplemen juga dapat mengurangi risiko kanker.

“Kami memelajari ribuan pasien selama 10 tahun yang mengonsumsi suplemen makanan,” kata dia.

Percobaan suplemen beta keratin menunjukkan mengonsumsi lebih dari dosis yang dianjurkan mampu meningkatkan risiko paru-paru dan penyakit jantung sebesar 20 persen. Asam folat yang diketahui mengurangi jumlah polip di dalam usus, ternyata meningkatkan jumlahnya dalam organ lain.

“Tapi ini tidak bertujuan agar orang lain takut mengonsumsi vitamin dan mineral, jika dikonsumsi pada dosis yang tepat, suplemen baik untuk tubuh,” jelasnya.

Ia menambahkan, hal yang perlu diingat adalah suplemen bukan pengganti makanan bergizi. Konsumsi suplemen harus dibarengi dengan konsumsi makanan yang sehat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement