REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR -- Di Indonesia terdapat 90.000 jenis tanaman yang tumbuh di Indonesia, namun hanya 9.600 yang terindetifikasi bisa menjadi tanaman obat.
"Ini bisa menjadi aset dan menumbuhkan prekonomian nasional," ujar guru besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Nuri Andarwulan, kepada Republika, Rabu (23/4).
Ia menyebutkan, spesies sayuran yang berasal dari berbagai daerah Indonesia ternyata mengandung komponen bioaktif. Komponen tersebut terdiri dari senyawa non-gizi, vitamin, dan mineral.
Varian sayuran dengan klasifikasi tersebut seperti kenikir, beluntas, mangkokan, antanan, kemangi, kolesom, pakis, bunga duri, tangkokak, terubuk, kelor,dan daun labu siam.
"Yang lagi hot, isunya daun kelor, karena sifatnya tahunan dan sulit untuk dibudidayakan," jelasnya.
Dia juga menerangkan pucuk mete dan kelor ternyata mengandung vitamin C di atas kandungan vitamin serupa dalam jeruk.