REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengantuk merupakan hal yang wajar terjadi pada manusia, apalagi bila sebelumnya Anda mengalami kelelahan dan kurang beristirahat. Kantuk juga bisa datang saat Anda merasa bosan terhadap sesuatu.
Refleks untuk menguap saat Anda merasa mengantuk menjadi bagian yang tidak asing bila sudah lelah atau bosan. Namun mengantuk menjadi perhatian lebih saat datangnya di waktu yang tidak tepat dan kondisi tubuh yang justru cukup istirahat. Pada kondisi seperti itu Anda perlu berhati-hati, bisa jadi itu merupakan salah satu gejala Anda terkena diabetes.
"Bukan hanya mudah lapar dan haus, mengantuk pun merupakan ciri awal terkena diabetes," ujar Dr. Mohammad Firsa, pengurus Persadia Muda (young diabetic) beberapa waktu lalu.
Secara medis, rasa kantuk yang timbul karena seseorang yang terkena diabetes dikarenaka tubuh mereka sulit menyerap gula yang dibawa dalam darah. Karena tidak dapat terserap, gula tersebut akhirnya terbuang melalui urin. Akibatnya, energi yang dibutuhkan tubuh tidak terpenuhi dengan baik, sehingga baru sebentar saja beraktivitas tubuh sudah merasa lelah dan menjadi mengantuk.
Bila rasa kantung Anda dirasa sudah berlebihan, tidak ada salahnya untuk mencoba memeriksakan diri untuk memastikan apakah Anda hanya seorang yang mudah bosan dan lelah, atau justru memang terkena diabetes.