REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Overhidrasi berbahaya bagi tubuh Anda, dampaknya bisa sampai pada kematian. Sebelum terkena kasus ini, ada baiknya Anda mengenal tanda-tanda atau gejala overhidrasi.
Dr dr Ermita I. Ibrahim Ilyas, MS. AIFO dari Departemen Fisiologi Kedokteran FKUI, menjelaskan overhidrasi dikenal pula sebagai exercise associated hyponatremia (EAH), water intoxication, water poison, dan hyponatremia (kadar natrium plasma rendah).
Penyebab overhidrasi adalah minum berlebihan, misalnya saat olahraga atau kontes minum sebanyak-banyaknya. Selain itu penyebab overhidrasi juga ada pada penderita penyakit tertentu, ginjal dan penyakit jiwa.
Ermita menjelaskan tanda-tanda overhidrasi diantaranya mual, muntah dan perut terasa penuh. Sakit kepala, pusing serta kedua tangan dan kaki bengkak. Mereka juga mengalami gangguan kesadaran, tidak sadarkan diri, koma akhirnya meninggal.
Jika sudah begitu apa yang terjadi? Minum air berlebihan dalam waktu singkat, cairan diluar sel tubuh akan meningkat, elektrolit (natrium) akan berkurang (hipnotremia). Keseimbangan antara elektrolit atau cairan sel dan dalam sel berubah. Sedangkan tubuh selalu mempertahankan keseimbangan, akibatnya cairan diluar sel akan berpindah kedalam sel yang lebih pekat.
"Bila sangat berlebihan sel-sel tubuh akan membengkak atau mengalami edema," ujarnya dalam Seminar Media Kenali dan Pahami Overhidrasi: Upayakan Asupan Air Sesuai Kebutuhan Tubuh, di Jakarta, Selasa (5/5).
Kaki dan tangan membengkak, demikian pula sel-sel otak. Hal ini yang menyebabkan sakit kepala, gangguan kesadaran, koma dan akhirnya meninggal.