Kamis 07 May 2015 19:33 WIB

Alasan Kebutuhan Kalori Tiap Orang Berbeda

Rep: C27/ Red: Winda Destiana Putri
Kalori (ilustrasi)
Foto: Health
Kalori (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Kebutuhan kalori tiap manusia berbeda-beda, bukan hanya faktor umur saja yang menentukan jumlah kalori yang harus dikonsumsi.

Memenuhi kebutuhan kalori dengan baik akan banyak menghasilkan efek positif bagi tubuh. Dikutip dari buku Diabetes and Me (ed. dr. Johanes Purwoto SpPD- KEMD), berikut ini beberapa parameter yang turut menjadi penentu dalam penghitungan kebutuhan kalori.

Berat Badan

Jika Anda terlalu gemuk atau kurus makan perhitungan kalorinya dapat ditambah atau dikurangi sebanyak 20-30% dari kebutuhan berat badan badan orang yang bertubuh ideal.

Aktivitas

Kegiatan setiap orang berbeda-beda, itu yang membuat asupan kalorinya juga ikut berbeda. Ada tiga kategori aktivitas, aktivitas ringan (sedentary) yang terdiri dari duduk depan komputer, membaca, atau memasak. Aktivitas sedang (moderately) seperti berjalan kaki selama 30 sampai 40 menit di taman atau pusat perbelanjaan. Aktivitas berat (active) adalah berolahraga seperti berlari atau bersepeda.

Jenis Kelamin

Wanita nyatanya memerlukan kalori lebih sedikit dibandingkan pria. Rata-rata wanita membutuhkan 25 kal/kg berat badan, sedangkan pria membutuhkan kalori 30 kal/kg berat badan.

Umur

Kalori yang dibutuhkan anak-anak jauh lebih besar daripada orang dewasa, seorang bayi yang belum menginjak umur satu tahun membutuhkan 112 kal/kg berat badan. Saat menginjak umur setahun, ia membutuhkan 1.000 kalori dan terus meningkat 100 kalori tiap tahunnya. Ketika memasuki usia 40 tahun, kebutuhan kalori justru menurun 5 persen tiap dekade hingga pada usia 60 tahun kebutuhannya merosot 10 persen, dan semakin menurun 20 persen saat usia 70 tahun.

Kehamilan

Wanita hamil perlu menambah 150 kalori/hari semenjak awal kehamilannya. Kebutuhan itu meningkat saat memasuki trimester II dan III sebanyak 350 kalori/hari. Saat menyusui, wanita perlu tambahan kalori sebanyak 550 kalori/hari.

Adanya Komplikasi

Kejadian trauma atau operasi akan menyebabkan kenaikan suhu tubuh. Hal itu menyebabkan tubuh memerlukan tambahan kalori sebanyak 13 persen untuk tiap kali ada kenaikan suhu tubuh satu derajat celcius.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement