Jumat 08 May 2015 11:00 WIB

Kenali Gejala Penyakit Lupus

Rep: c73/ Red: Dwi Murdaningsih
Lupus adalah penyakit di mana tubuh membentuk antibodi berlebihan.
Foto: Preventlupus.com
Lupus adalah penyakit di mana tubuh membentuk antibodi berlebihan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Systemyc Lupus Erythematosus (SLE) atau dikenal Lupus, merupakan penyakit yang dikenal sebagai penyakit seribu wajah dan great imitator alias peniru ulung. Hal itu karena, penyakit ini seringkali menyerupai penyakit lain (mimikri), dan gejala pada satu penderita berbeda-beda dengan penderita lainnya.

Spesialis penyakit dalam, Konsultan Hematologi dan Onkologi Medik pada RSCM Prof. Dr. Zubairi Djoerban, SpPD, KHOM memaparkan di Indonesia terdapat sekitar 20.000 penderita Lupus yang sudah terdeteksi. Di Yayasan Lupus Indonesia, tercatat sekitar 16 ribu penderita lupus.

Sementara itu, sekitar 93 persen penyakit Lupus diderita oleh wanita. Sedangkan laki-laki sebesar 7persen. Hal ini menurutnya, salah satunya disebabkan karena faktor hormonal. Umumnya, Lupus menyerang pada usia 15-40 tahun.

Ia menerangkan, Lupus merupakan penyakit kronik (menahun), di mana penderitanya atau disebut Odapus membentuk zat antibody berlebih yang merusak organ tubuhnya (autoimun). Pada Lupus, produksi antibody yang seharusnya normal menjadi berlebihan. Karena itu, antibody tidak lagi berfungsi menyerang virus, kuman dan bakteri di tubuh, melainkan justru menyerang sel dan jaringan tubuhnya sendiri.

Faktor penyebabnya belum diketahui secara pasti. Faktor genetik berperan sekitar 7 persen. Selain itu, juga karena faktor lingkngan seperti matahari, zat kimia, obat-obatan.  Biasanya, ujar dia, penyebab Lupus muncul ke permukaan bersifat multifaktor.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement