REPUBLIKA.CO.ID, Rutin mengganti sikat gigi, merupakan suatu langkah penting dalam menjaga mulut yang sehat. Laporan mengenai kesehatan perempuan dari University of Manchester menemukan bahwa lebih dari 10 juta bakteri termasuk E. coli dan Staph bisa berada pada sikat gigi yang dibiarkan terlalu lama.
Seperti yang dilansir oleh Refinery29, Ahad (17/5), ada beberapa cara yang super praktis untuk menjaga sikat gigi Anda agar selalu dalam kondisi bersih. Pertama, ambil sikat gigi Anda bilas menyeluruh ketika Anda selesai menggosok gigi untuk menghapus sisa-sisa bakteri dan pasta gigi yang mungkin saja menempel. Setelah itu, tandai kalender Anda untuk mengganti sikat gigi setiap tiga sampai empat bulan sekali.
Maria Lopez Howell, MD, seorang dokter gigi dari San Antonio dan juru bicara American Dental Association menjelaskan bahwa bulu sikat gigi yang dipakai, tidak akan bekerja secara efektif untuk menghilangkan plak dari gigi dan gusi apabila tidak dalam kondisi benar-benar bersih.
Disarankan juga untuk tidak berbagi sikat gigi dengan orang lain. Termasuk pasangan Anda. Dr Howell menjelaskan, orang yang berbeda memiliki jumlah bakteri yang berbeda di dalam mulut mereka. "Jadi mengapa masih saja mengambil risiko? Tidak perlu berbagi dalam urusan yang satu ini."