REPUBLIKA.CO.ID, Apa Anda sering merasa lesu? Kulit terlihat bergelambir dan otot terasa loyo. Waspada Anda bisa saja terkena sarcopenia. Menurut ahli gizi Emilia Achmadi, MS, RD, sarcopenia merupakan kondisi pelemahan dan pengecilan massa otot.
Jika seseorang mengalami sarcopenia biasanya karena orang tersebut kurang melakukan aktivitas fisik sehari-harinya. Ia akan menjadi mudah lelah dan terlihat lembek.
Penyebab hilangnya massa otot ditentukan oleh tiga faktor. Faktor pertama disumbang oleh umur yang bertambah. Tanpa dipungkiri, manusia yang sudah memasuki usia 30 tahun biasanya mengalami kenduran-kenduran di kulitnya karena massa otot mulai menghilang.
Faktor kedua dipengaruhi karena berkurangnya jumlah hormon. Kemampuan tubuh membuat komponen baru menggantikan sel kulit mati, mengantikan sel masa otot yang sudah rusak, sudah berkurang intensitasnya. Faktor ini juga memiliki kaitan dengan faktor pertama.
Faktor ketiga disebabkan makanan yang masuk dan keluar dalam tubuh. Investasi mengkonsumsi makanan yang baik bagi tubuh menjadi modal utama pada faktor ini, terutama mengkonsumsi makanan berprotein, seperti daging.
“Prinsip kalau saya tidak makan, berat badan stabil, itu adalah mitos. Anda tidak makan berat badan cepat naik. Memastikan kalori yang masuk sesuai dengan yang dibutuhkan,” ujar Emilia Achmad, MS, RD, pada acara talkshow “Want to stay young and active? Eat Beef!” di Hollycow! Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Rabu (20/5).