Sabtu 23 May 2015 06:06 WIB

Konsumsi Garam Berlebih Risiko Terserang Kanker Perut

Kanker perut
Foto: buzzle
Kanker perut

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebanyakan orang tahu bahwa mengonsumsi garam berlebih dapat meningkatkan risiko darah tinggi dan penyakit jantung, namun tahukah Anda hal ini juga dapat meningkatkan risiko kanker?

Berdasarkan penelitian baru-baru ini, konsumsi garam berlebih dapat menyebabkan risiko kanker perut. Ketua Komite Ilmiah UEG, organisasi masyarakat terkemuka peduli penyakit pencernaan Eropa Prof John Atherton mengatakan, meskipun belum pasti alasan garam dapat meningkatkan risiko kanker perut, namun, studi membuktikan hal itu dapat mendorong pertumbuhan H.pylori dan membuatnya menjadi racun dalam sel-sel lambung.

"H.pylori menyebabkan peradangan di dalam perut yang dapat berkembang menjadi kanker lambung. Ini adalah faktor risiko yang paling mapan untuk meningkatkan seseorang terserang penyakit itu," ungkapnya, yang dilansir dari laman Huffingtonpost, Sabtu (23/5).

Kanker perut memengaruhi sekitar 7300 orang setiap tahunnya di Inggris. Dan menurut Cancer Research UK sekitar 24% yang mengalami kanker perut diakibatkan mengonsumsi garam 6 gram per hari. Sehingga adanya pedoman yang direkomendasikan untuk asupan garam secara teoritis untuk mengurangi risiko kanker perut dan masalah kesehatan lainnya yang berhubungan dengan garam.

World Action On Salt merekomendasikan untuk mengurangi konsumsi jumlah garam, mengingat 75% garam terdapat dalam makanan olahan secara tersembunyi. Sehingga, Anda juga memerlukan makanan yang kaya akan nutrisi untuk menjaga tubuh Anda untuk tetap sehat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement