REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- ROLers, apakah Anda perlu alasan untuk menghentikan kebiasaan minum minuman bersoda? Berikut adalah sembilan fakta dari efek berbahaya minuman bersoda, dilansir dari Rodale News, Sabtu (23/5).
Efek samping gula
Jika sudah membaca banyak majalah kesehatan dan website, maka akan menemukan alasan soda buruk bagi Anda. Bukan apa-apa, melainkan air gula di dalanya yang sama sekali tidak memiliki nilai gizi, kecuali menyebabkan obesitas dan diabetes. Pemanis buatan dan bahan-bahan dalam soda bisa meningkatkan hilangnya memori otak Anda.
Penumpukan lemak
Peneliti Denmark menemukan bahwa konsumsi minuman bersoda secara berlebihan akan menyebabkan penumpukan lemak di sekitar hati dan otot rangka. Ini berkontribusi resistensi insulin dan diabetes. Hasil penelitian menujukkan bahwa orang yang minum soda teratur setiap harinya selama enam bulan mengalami peningkaan lemak hati 132-142 persen dan lemak tulang 117-221 persen. Kolesterol mereka juga meningkat hingga 11 persen dibandingkan orang-orang yang suka minum teh atau susu.
Obesitas
Para peneliti dari University of Texas Health Science Center meneliti 475 orang dewasa yang suka minum soda selama 10 tahun. Mereka yang minum dua cangkir minuman soda setiap hari mengalami peningkatan lingkar pinggang hingga 500 persen. Penelitian yang diujicobakan pada tikus menunjukkan aspartam pada minuman bersoda meningkatkan kadar gula darah yang menyebabkan obesitas. Ketika hati menerima terlalu banyak glukosa maka itu akan diubah menjadi lemak tubuh.