Senin 25 May 2015 07:27 WIB

Ini Asupan Alami yang Dapat Membakar Kalori

Kalori (ilustrasi)
Foto: Health
Kalori (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anda ingin menurunkan berat badan, ada sejumlah makanan yang dapat membantu mengurangi berat badan dan menyehatkan. Makan-makanan ini adalah cara terbaik untuk mengenyangkan perut tanpa rasa bersalah.

Karena Makanan ini lama dicerna sehingga akan membutuhkan kalori lain untuk pembakarannya. Inilah beberapa makanan kalori negatif yang direkomendasikan ahli kesehatan dan ahli gizi seperti dilansir dari Dailymail Senin (25/5).

Mentimun: 16 kalori/100g

Terbuat dari sebagian besar air, mentimun juga adalah sumber vitamin C dan diketahui dapat mengurangi peradangan besar dalam tubuh. Mentimun mengandung vitamin C dan asam kafeik yang dapat membantu mencegah edema atau pembengkakan jaringan tubuh oleh air.

Bunga kubis: 25 kalori/100g

Sayuran ini menjadi tren dengan campuran nasi, kentang, atau pizza. Kubis atau kembang kol telah lama menjadi teman pelaku diet karena tidak mengandung lemak, tinggi vitamin C, dan rasa kuat saat dimakan langsung.

Tomat: 18 kalori/100g

Penuh dengan kandungan likopen dan rendah kandungan kalori. Tomat adalah makanan terbaik untuk memasukkan dalam diet. Tomat yang matang dikatakan dapat memiliki manfaat yang sama seperti statin untuk pasien kolesterol atau tekanan darah tinggi.

Dua ons pasta tomat atau setengah liter jus sehari bisa cukup untuk membantu banyak pasien. Rahasianya terletak pada tingkat likopen yang tinggi, senyawa yang memberikan warna cerah pada tomat matang. Antioksidan yang kuat di dalamnya juga sangat penting untuk kesehatan yang baik karena membantu menurunkan risiko serangan jantung dan stroke.

Cabai: 40 kalori/100g

Sensasi mulut terbakar yang didapat saat menggigit cabai membuatnya menjadi makanan pembakar kalori terbaik. Kapsaisin yang terkandung di dalam cabai punya kemampuan untuk meningkatkan metabolisme, yang kemudian membuat tubuh membakar lebih banyak kalori setelah Anda memakannya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement