REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apakah Anda pernah melihat seseorang yang memiliki daerah hitam di tengkuknya? Mungkin Anda berpikir itu hal yang sedikit jorok karena beranggapan area hitam itu merupakan daki yang menumpuk.

Tapi tidak semua area hitam atau dark shadow merupakan penumpukan daki, bisa jadi itu Acanthosis Nigrican. Acanthosis Nigrican merupakan suatu keadaan yang menjadikan kulit menghitam, gelap, dan memiliki retakan-retakan pada area yang berlipat, bisa di tengkuk ataupun di ketiak.

Kondisi ini muncul pada orang yang mengalami resistensi insulin, sehingga hanya orang-orang yang terkena diabetes dan obesitas bisa mengalami Acanthosis Nigrican.

Munculnya Acanthosis Nigrican dipicu dengan tidak terkontrolnya gula darah dalam tubuh. Hal ini biasa terjadi pada penederita diabetes tipe 2.

"Insulin tersebut berpengaruh pada melanosit stimulating hormon sehingga akan menghasilkan melanosit lebih di daerah-daerah tertentu seperti ketiak atau tengkuk," ujar dr. Kardiana Purnama Dewi, Sp. KK yang ditemui ROL beberapa waktu yang lalu.

Jika insulin itu tidak terkontrol atau terlalu tinggi makan akan menimbulkan aktivitas berlebih pada sel-sel kulit. Sehingga menimbulkan perubahan pada kulit orang tersebut. Hal tersebut yang akhirnya menimbulkan jejak-jejak kehitaman pada area sekitar tengkuk dan ketiak.

Ikuti Whatsapp Channel Republika