REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes), Tjandra Yoga Aditama menyatakan ada tambahan lima kasus MERS CoV positif sehingga total menjadi 30 kasus. Total tersebut menurutnya sudah ditambah dengan korban yang meninggal di Korea Selatan, laki-laki (71) dan perempuan (58).
"Selain itu ada 1.360 orang yang dikarantina di Korea Selatan dalam berbagai tingkatanya," kata Tjandra dalam pernyataan tertulisnya yang diterima ROL, Rabu (3/6). Menurutnya, total jumlah tersebut diduga mengalami kontak dengan pasien MERS CoV positif.
Akibatnya, masih menurut Tjandra, di Korea Selatan telah dilakukan tindakan terhadap sekolah-sekolah yang ada. Menurutnya, lebih dari 200 sekolah telah ditutup. "Untuk sekolah yang tidak ditutup maka guru di sana mengajarkan cara hidup sehat untuk menghindari MERS CoV," ungkap Tjandra.
Selain itu, menurutnya kasus MERS CoV di Korea Selatan ini menjadi salah satu outbreak terbesar di luar Arab Saudi.