REPUBLIKA.CO.ID, Para pakar merekomendasikan mengonsumsi air dalam jumlah cukup, yaitu delapan gelas per hari atau sekitar dua liter. Namun, air apa sih yang paling baik untuk kita konsumsi?
Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), dr Sri Sukmaniah MSc, SpGK menjelaskan air yang baik untuk kita konsumsi adalah air yang sesuai dengan suhu tubuh kita atau juga sesuai dengan suhu ruangan.
Ketika suhu ruangan panas, maka yang paling baik adalah air dingin bahkan hingga lima derajat celcius juga tidak masalah. “Nanti ketika masuk ke dalam tubuh, air tersebut akan menyesuaikan diri,” ujarnya dalam diskusi media Hidrasi dan Nutrisi Sehat saat Berpuasa yang diselenggarakan AQUA beberapa waktu lalu.
Selain itu air minum yang aman untuk dikonsumsi harus meliputi semua persyaraatan kualitas air minum, yang meliputi persyaratan fisik, mikrobiologi, kimiawi dan radioaktif. Persyaratan fisik kualitas air minum adalah jernih, tidak berbau, dan tidak berasa. Sementara persyaratan mikrobiologi air minum adalah air minum tidak boleh mengandung mikroba patogen, baik virus, bakteri atau parasit.
Sedangkan persyaratan kimiawi, zat kimia yang terdapat dalam air minum selain garam harus mengikuti standar yang ketat. Dan persyaratan radio aktif kualitas air minum adalah air minum bebas dari zat radioaktif yang membahayakan kesehatan akibat efek penyinaran dari zat radioaktif tersebut.