REPUBLIKA.CO.ID, Saat ini masih banyak kontroversi mengenai imunisasi atau vaksinasi. Masih banyak pula orang tua yang enggan membawa anaknya untuk imunisasi. Keengganan terutama berkaitan dengan kehalalan vaksin tersebut.
Menurut dokter spesialis anak sekaligus konsultan jantung anak di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, dr. Piprim Basarah Yanuarso SpA (K) tahun 2012 silam isu negatif mengenai vaksinasi sangat banyak. Apalagi dalam sosial media. Pada akhirnya banyak orang tua yang galau mau memvasinasi anaknya atau tidak.
Mereka, lanjutnya, mengaitkan masalah vaksinasi dengan sisi agama Islam. Mulai dari konspirasi Yahudi sampai masalah halal haram. “Dari sinilah saya terpanggil untuk menjelaskan mengenai masalah vaksinasi kaitannya dengan agama. Penjelasan yang harus diberikan bukan saja penjelasan ilmiah medis, tapi juga harus penjelasan Islam, alhamdulillah kegalauan masyarakat mulai terkikis,” ujarnya.
Ia melakukan penjelasan dengan berbagai cara, salah satunya melalui grup di facebook. Ia menyadarkan masyarakat kembali mengenai pentingnya imunisasi. Baik dari segi media maupun segi agama. Piprim bisa menjelaskan hal ini dengan gamblang karena ia memang menguasai kedua bidang, yaitu kedokteran dan ilmu fikih Islam.
“Imunisasi atau vaksinasi memang penting, dan tidak ada kaitannya dengan konspirasi Yahudi juga tidak ada kandungan bahan haram di dalamnya,” jelasnya.
Pria menjabat sebagai Sekjen PP Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan juga Penasehat Perhimpunan Profesi Kesehatan Muslim Indonesia (Prokami) Imani. Sosok ini dikenal sangat aktif memaparkan pentingnya vaksinasi di Indonesia. Salah satu wujud nyatanya adalah dengan mendirikan Rumah Vaksinasi.