Ahad 21 Jun 2015 09:33 WIB

Waspadai Pengaruh Jangka Panjang Sepatu Hak Tinggi

Rep: c32 / Red: Hazliansyah
Sepatu hak tinggi
Sepatu hak tinggi

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Peneliti ortopedi fellow di Bradford Teaching Hospitals NHS Foundation Trust, Andrew Craig mempresentasikan penelitian mengenai penyakit yang sering dirasakan sebagian besar perempuan lanjut usia. Menurutnya, banyak perempuan usia paruh baya atau menengah yang mengeluh sakit pada bagian kaki mereka.

"Kami telah mengetahui sejak lama mengenai kondisi yang seringkali mendominasi perempuan di usia menengahnya. Prediksinya, bahwa sepatu hak tinggi, sepatu yang ukurannya terlalu pas, dan sepatu tidak wajar lainnya memang mempunyai pengaruh," jelas Craig seperti yang dilansir independent, Ahad (21/6).

Sepatu hak tinggi menjadi penyebab untuk kaki yang sakit dan menyiksa. Menurut penelitian, kelompok terbesar yang sering menderita hal tersebut adalah berusia antara 40 hingga 69 tahun.

Penyakit tersebut merupakan Morton Neuroma, suatu kondisi yang mengganggu jalannya saraf antara jari kaki. Kondisi tersebut terjadi ketika jaringan fibrosa berkembang di sekitar saraf tertentu pada kaki yang membuat tidak enak karena sakit dan perlu dikompres.

Kondisi tersebut diduga karena pada tahun-tahun sebelumya perempuan memakai sepatu hak tinggi atau sepatu yang tidak pas. Sehingga keadaan tersebut membuat terdorongnya tulang kaki terhadap saraf. 

Untuk itu, pemakaian sepatu hak tinggi akan berefek jangka panjang pada usia lanjut. Maka NHS telah memperingatkan bahwa sepatu hak tinggi lebih dari 5 cm harus dihindari karena bermasalah bagi kesehatan tulang kaki. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement