Selasa 23 Jun 2015 14:21 WIB

Peningkatan Asam, Sebabkan Bau tak Sedap pada Mulut

Rep: C33/ Red: Winda Destiana Putri
Bau mulut.
Foto: Davisanddingle.com
Bau mulut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bau mulut merupakan hal yang membuat semua orang tidak nyaman. Terlebih ketika memasuki bulan Ramadhan dimana asupan makanan yang masuk berkurang.

Tentunya ini sangat mengganggu ketika aroma mulut kita tercium oleh lawan bicara. Berikut ini adalah penyebabnya. Seperti dikatakan Drg. Nurmeisari, SpKG, menurutnya bau mulut terjadi karena perubahan kondisi mulut dan lidah akibat tidak makan dalam jangka waktu lama.

"Perubahan di lidah karena dalam puasa tidak makan jadinya asam meningkat," katanya kepada Republika belum lama ini.

Perlu diketahui, mulut manusia sebenarnya adalah rongga yang 'kaya' akan mikroorganisme, seperti bakteri. Tentunya bakteri tersebut normal ada di tubuh manusia sehingga tidak menyerang dan akan berakibat buruk. Tapi kalau jumlah bakteri tersebut berlebihan maka bisa menimbulkan bau mulut atau secara medis disebut halitosis.