Ahad 05 Jul 2015 07:57 WIB

Mau Sehat? Ini Harga yang Harus Dibayar

Rep: C93/ Red: Winda Destiana Putri
Perempuan berolahraga
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Perempuan berolahraga

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Praktisi natural health Dr. Phaidon Lumban Toruan mengatakan ada harga yang harus dibayar jika kita ingin hidup sehat entah itu saat puasa Ramadhan atau pun saat hari-hari biasa.

Laiknya seorang Muslim saat ingin masuk surga, ada kewajiban yang harus dijalankan dan ada larangan yang harus ditinggalkan.

 

"Hidup sehat laiknya surga. Kalau Anda seorang Muslim ingin masuk surga ada kewajiban dan ada larangan kan? Begitu juga jika ingin hidup sehat," kata dokter yang juga seorang motivator kesehatan di Jakarta belum lama ini.

 

Lantas, harga-harga apa saja yang harus dibayar saat ingin hidup sehat? Dokter yang juga membantu tim angkat besi Indonesia saat berlaga di Olympiade 2004, 2004 dan 2012 itu memaparkan, yang terpenting harus dilakukan adalah mengonsumsi makanan yang sehat. Kewajiban lain yang harus dilakukan adalah berolahraga.

 

"Puasa enggak puasa ya sama saja olahraga tetap harus dijalankan. Dengan belorahraga, daya tahan tubuh kita akan menjadi lebih kuat, menghasilkan endhorpin yang membuat orang lebih bersemangat dan banyak lagi manfaat lainnya," ujar dia.

 

Lebih jauh dokter yang merupakan salah seorang penggagas berdirinya organisasi awam PASTI (Perkumpulan Awet Sehat Indonesia) tersebut menambahkan, untuk mencapai hidup sehat tak hanya cukup dengan makanan sehat dan olahraga saja. Menurutnya, keduanya harus diiringi dengan istirahat sehat, pikiran sehat dan aktivitas sehat.

 

"Kalau Anda makan sehat, olahraga, tetapi terus bergadang, banyak pemikiran dan beraktivitas di luar batas kemampuan tubuh itu percuma," tutupnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement