Ahad 05 Jul 2015 15:09 WIB

Cara Hentikan Penyebaran Kanker Payudara di Tubuh

Rep: C27/ Red: Winda Destiana Putri
Kanker payudara (ilustrasi).
Foto: riversideonline.com
Kanker payudara (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kanker payudara merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Lebih dari 12 ribu wanita meninggal di Inggris tiap tahunnya karena penyakit ini. Tapi kali ini para ilmuan telah menemukan cara menghentikan penyebaran kanker payudara ke bagian lain.

Kematian yang begitu besar karena kanker payudara sebenarnya disebabkan karena tumor yang menyebar di luar payudara sendiri. Sehingga Para Ahli di University of Edinburgh memutuskan melakukan sebuah penelitian terhadap pemicu yang memungkinkan sel-sel kanker payudara menyebar ke paru-paru.

Para ilmuan melakukan penelitian pada tikus dengan memblokir sinyal-sinyalnya dengan kanker payudara membuat mengurangi jumlah tumor sekunder yang ditemukan di paru-paru. Mereka berharap temuan tersebut bisa membantu dunia pengobatan untuk menghentikan perkembangan kanker payudara dalam tubuh.

Penelitian yang di danai oleh Departemen Pertahanan AS, National Institutes of Health, Medical Research Council dan Wellcome Trust telah diterbitkan Journal Of Experimental Medicine sejak 8 Juni 2015, dilansir dari Mirror, Sabtu (4/7).

Para peneliti di Edinburgh MRC Pusat Kesehatan Reproduksi meneliti bahwa makrofag atau sel-sel kekebalan membantu sel-sel tumor asli untuk menyebar. Sebelumnya mereka telah menemukan bahwa sel kanker payudara membutuhkan dukungan makrofag untuk menyerang paru-paru dan mengendalikan tumor sekunder.

Penelitian terbaru menemukan bahwa makrofag membutuhkan sinyal molekul yang disebut kemokin untuk berkomunikasi dengan sel-sel kanker payudara. Tapi ketika para ilmuwan diblokir sinyal-sinyal ini pada tikus, mereka menemukan jumlah tumor sekunder di paru-paru dipangkas hingga dua pertiga.

"Temuan kami membuka pintu untuk pengembangan pengobatan yang menargetkan lingkungan mikro tumor, yang dapat menghentikan perkembangan kanker payudara pada jalurnya," ujar Direktur pusat, Pusat Profesor Jeffrey Pollard.

Penelitian ini diharapkan dapat ditindak lanjuti lebih dalam sehingga bisa diterapkan pada model pengobatan baru untuk menghentikan penyebaran kanker pyudara.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement