REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Masuk angin kerap melanda di hari normal atau bahkan saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Masyarakat Indonesia sering kali mengatasi masuk angin dengan pengobatan tradisional yaitu kerokan.
Tapi ada hal yang harus diperhatikan agar kerokan tidak malahan menimbulkan penyakit lain. Dokter ahli penyakit dalam Ari Fahrial Syam, MD.PHD,FACP mengingatkan jika ingin melakukan metode kerokan guna mengusir lelah atau masuk angin, maka harus memperhatikan kebersihan uang logam yang dipakai.
”Jangan pernah menggunakan logam kotor atau tidak steril karena bisa saja malah menimbulkan infeksi,” kata dokter penyakit dalam, Ari Fahrial Syam kepada Republika.
Alat yang digunakan biasa dilakukan untuk kerokan yaitu uang logam, tanduk, atau batu giok dan di beberapa tempat bahkan ada yang menggunakan botol. Turut pula menggunakan minyak kelapa, lotion, balsem, atau minyak urut sebelum di keroki.