Sabtu 18 Jul 2015 02:17 WIB

Satu Dari Lima Wanita Menderita Vagina Kering

Rep: MGROL 40/ Red: Indira Rezkisari
Banyak Kaum Hawa yang malu mengakui mengalami masalah di area privatnya, padahal pengobatan modern mampu mengatasinya hingga membuat wanita jadi lebih nyaman.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Banyak Kaum Hawa yang malu mengakui mengalami masalah di area privatnya, padahal pengobatan modern mampu mengatasinya hingga membuat wanita jadi lebih nyaman.

REPUBLIKA.CO.ID, Kesehatan merupakan suatu hal yang sangat penting. Termasuk kesehatan di bagian vital manusia. Namun, seringkali orang mengabaikan penyakit yang datang kepada mereka di area pribadi.

Dilansir dari Cosmopolitan, Sabtu (18/7), sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa satu dari lima wanita menderita kekeringan vagina. Tetapi 90 persen dari mereka tidak menghiraukannya.

Berbagai faktor dapat menyebabkan kekeringan di bagian sensitif wanita. Kekeringan vagina dapat menyebabkan iritasi serta nyeri saat berhubungan suami istri. Bahkan dalam beberapa kasus dapat menyebabkan penderitanya mengalami depresi.

Hampir 20 persen dari wanita yang diwawancarai mencatat bahwa mereka tidak melakukan hubungan intim karena mereka merasa malu atau takut, dan lebih dari sepertiga dari wanita yang melaporkan hal tersebut mengaku bahwa hal itu mempengaruhi hubungan mereka dengan pasangan.

Banyak yang takut untuk berbicara tentang hal itu karena mereka menganggap bahwa kekeringan hanya berpengaruh kepada wanita yang berusia lanjut. Meskipun pada kenyataannya hal itu mempengaruhi segala usia.

Menurut penelitian, banyak wanita yang tidak menyadari hal itu dapat diobati. Kombinasi dari pelembab vagina dan pelumas dapat menghilangkan masalah dalam hitungan minggu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement