Ahad 19 Jul 2015 07:38 WIB

Yuk, Beri Pemahaman Anak untuk Hindari Obesitas

Rep: c27/ Red: Hazliansyah
Obesitas anak
Obesitas anak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tumbuh di tengah-tengah era makanan cepat saji, membuat anak-anak saat ini begitu rentan terhadap obesitas. Orang tua terkadang tidak mengontrol secara baik pola makan dan kegiatan anak sehari-hari.

Menurut Mayo Clinic yang dilansir dari OnIslam, Ahad (19/7), meskipun genetika dapat berperan terhadap kontribusi obesitas, namun kebanyakan obesitas terhadap anak justru disebabkan karena berlebihan dalam mengonsumsi makanan. Selain itu juga aktivitas olah raga yang terlalu sedikit.

Cara paling dasar membuat anak terhindar dari ancaman obesitas adalah dengan memberikan pengertian bahwa anak harus menghargai tubuhnya sendiri. Orang tua bisa menjelaskan bahwa tubuh anak merupakan tanggung jawab mereka sendiri, sehingga harus dapat menjaga dan merawatnya agar tetap sehat.

Selain itu, memberikan pemahaman akan pentingnya buah-buahan dan sayuran. Berikan pengertian pada mereka makanan-makanan tersebut lebih baik daripada camilan seperti keripik atau permen.

Orang tua juga bisa mengajak anak-anak berjalan kaki menuju tempat berbelanja atau tempat makan lain. Ini mengajarkan anak untuk memilih dan mengenali makanan yang baik dan sehat untuk tubuhnya sendiri. Selain itu, dengan berjalan kaki membuat anak melakukan aktivitas gerak.

Jangan lupa juga, dorong anak untuk membaca label nutrisi. Orang tua bisa mengajari anak mengenali untuk anak menghindari makanan dengan fruktosa tinggi, pengawet, dan pewarna buatan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement