REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjaga kesehatan gigi dan mulut tentu merupakan hal yang penting bagi tubuh. Namun kebanyakan masyarakat berfikir dengan menyikat gigi rutin sudah menuntaskan segala masalah.
Padahal, menurut Tri Erri Astoeti, dokter gigi yang juga Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti ini, menyikat gigi saja tidak cukup. Sebab dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut juga harus menjangkau kebersihan area rongga mulut juga gusi.
"Sikat gigi tidak dapat menjangkau seluruh area rongga mulut, khusunya area tentan pembentukan plak seperti sela gigi dan gusi," ujar Tri Erri dalam konferensi pers Tantangan 21 Hari Listerine Menuju Kemenangan di Jakarta, Selasa (28/7).
Karena itulah penggunaan mouthwash atau obat berkumur menurut Tri Erri sangat diperlukan dalam menjaga kebersihan gigi dan mulutnya sehari-hari. Dengan menggunakan obat kumur sebagai bagian dari perawatan gigi dan mulut yang sempurna, kita bisa menghindari berbagai penyakit sistemik seperti stroke.
"Perilaku menjaga kebersihan gigi mulut secara sempurna yang bisa didapatkan dengan cara menyikat gigi dan berkumur dengan mouthwash setelahnya bisa membuat kita terhindar dari berbagai penyakit di area itu, yang bisa berujung ke penyakit sistemik salah satunya stroke," jelas Ketua Departemen Hubungan Antarlembaga dan Luar Negeri Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) ini.
Berangkat dari hal itu pula, Listerine meluncurkan tantangan selama 21 hari sebagai bagian dari kampanye dalam merawat kebersihan gigi dan mulut.