Selasa 28 Jul 2015 15:29 WIB

Penderita Wasir Disarankan untuk Diet Tinggi Serat

Rep: Desy Susilawati/ Red: Winda Destiana Putri
Penderita Wasir (Ilustrasi)
Foto: Health
Penderita Wasir (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jika Anda sudah terlanjur menderita wasir atau hemoroid, adanya penonjolan pembuluh darah disekitar anus, maka segera obati.

Pasalnya jika tidak ditangani dengan baik, maka wasir akan mengganggu aktivitas Anda. Lalu bagaimana cara mengatasinya?

Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Ari Fahrial Syam, MD.PhD,FACP dari Division of Gastroenterology, Department of Internal Medicine, University of Indonesia, mengatakan penanganan hemoroid sendiri meliputi diet tinggi serat dan rendah lemak, obat-obatan, skleroterapi atau ligasi dan tindakan operasi.

Menurutnya, diet tinggi serat akan membuat feses menjadi lunak dan tidak perlu mengejan saat BAB. Feses yang lunak serta proses defekasi (proses pengeluaran sisa-sisa pencernaan berupa tinja atau feses yang dikeluarkan melalui anus) yang mudah akan mengurangi nyeri saat BAB.

“Jika dengan diet tinggi serat tidak berhasil untuk melunakkan feses, maka perlu diberikan laksatif seperti laktulosa,” jelasnya kepada Republika Online, akhir pekan lalu.

Obat topikal baik dengan supposutoria maupun dengan krim yang mengandung hidrokortison dan dikombinasi dengan anestesi lokal dapat mengurangi nyeri dan keluhan lain yang timbul akibat hemoroid tersebut.

“Obat-obatan oral yang mengandung flavonoid seperti hidrosmin,diosmin atau hesperidine dan diosmin dapat digunakan untuk mengurangi besarnya benjolan hemoroid,” tambahnya.

Selain diet dan obat-obatan modalitas lain yang digunakan untuk mengobati hemoroid adalah dengan skleroterapi, yaitu penyuntikan etoksi sklerol 1,5 persen yang disuntikan langsung pada hemoroid tersebut dengan tujuan terjadinya sklerosis dari pembuluh darah tersebut. Dengan adanya sklerosing pembuluh darah, aliran darah ke lokasi tersebut menjadi terhambat sehingga mengurangi benjolan dan mengurangi keluhan lain akibat adanya hemoroid tersebut.

Tindakan skleroterapi ini bisa menjadi pilihan terutama pada gr.I-II, II atau II-III. Untuk derajat IV terapi pilihan dengan operasi.

“Saat ini tehnik operasi yang sudah populer digunakan adalah dengan tehnik stapler dimana masa rawat lebih pendek,” jelas pemilik akun twitter @dokterari.

Tindakan skleroterapi menjadi pilihan pada hemoroid kecil. Pada hemoroid yang prolaps dan besar maka tindakan bedah harus menjadi pilihan.

Tentu jika masih memungkinkan hemoroid tersebut diobati dengan ligasi maka ligasi menjadi pilihan sebelum tindakan operasi dilakukan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement