Selasa 04 Aug 2015 11:16 WIB

15 Menit Sehari yang Tingkatkan Harapan Hidup

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Indira Rezkisari
WHO  telah merekomendasikan semua orang dewasa melakukan latihan tahap menengah selama 150 menit per pekan.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
WHO telah merekomendasikan semua orang dewasa melakukan latihan tahap menengah selama 150 menit per pekan.

REPUBLIKA.CO.ID, Olah raga 15 menit sehari bisa meningkatkan kesehatan seseorang di masa tua. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa olah fisik selama 15 menit per hari bisa memperpanjang harapan hidup seseorang di usia 60-an.

World Health Organisation (WHO) telah merekomendasikan semua orang dewasa melakukan latihan tahap menengah selama 150 menit per pekan. Para peneliti mengatakan latihan kurang dari target tersebut juga masih berimbas signifikan pada kehidupan di usia tua.

Para peneliti menyarankan seseorang di usia 60 tahun bisa melakukannya selama 75 menit per pekan. Pasalnya, mayoritas manula tidak dapat mencapai target WHO sehingga peneliti menentukan bahwa 15 menit per hari pun masih memberi manfaat nyata bagi mereka.

Penelitian terbaru ini dilakukan oleh para pakar dari Jean Monnet University di Saint Etienne, Prancis. Mereka menganalisa data dari sembilan penelitian sebelumnya. Mereka juga menambahnya dengan catatan kesehatan 120 ribu orang berusia 60 tahun dan lebih, selama sekitar 10 tahun.

Para peneliti menemukan bahwa mereka yang menjalani olah fisik 150 menit per pekan, 28 persen hidup lebih lama daripada mereka yang tidak berolahraga sama sekali. Selain itu, mereka yang latihan namun tidak mencapai target tersebut memiliki 22 persen kemungkinan hidup lebih lama.

Sehingga, peneliti menyimpulkan bahwa olah fisik tidak harus 150 menit. Penemuan ini dipublikasikan dalam British Journal of Sports Medicine. Olah fisik atau berjalan selama 15 menit dirasa cukup untuk meningkatkan taraf kesehatan seseorang.

Latihan secara rutin juga menurunkan kemungkinan obesitas, menguatkan tulang dan menurunkan resiko penyakit jantung, stroke, dua tipe diabetes dan kanker. Latihan lebih sering tentu akan meningkatkan kesehatan setelah subjek terbiasa.

Dalam jurnal, para pakar mengatakan bahwa penelitian memberi gambaran nyata tentang berapa target yang masuk akal dan terjangkau bagi manula. "Target yang terlalu tinggi akan membuat mereka pesimis, faktanya 15 menit per hari tetap jadi target yang masuk akal dan berimbas baik," kata mereka, dikutip dari Daily Mail, Selasa (4/8).

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement