Kamis 06 Aug 2015 06:01 WIB

Akibat Bila Berhenti Berhubungan Intim dengan Pasangan

berhubungan intim (ilustrasi)
Foto: The Guardian
berhubungan intim (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Seks dianggap memiliki segudang manfaat yang menyehatkan. Bukan hanya membangun hubungan emosional dengan pasangan, seks juga berpengaruh pada perubahan mood, sifat dan hal lainnya.

Dilansir dari Meetdoctor Kamis (6/8) berikut dampak apabila Anda dan pasangan berhenti berhubungan intim:

Tidak percaya diri

Peneliti dari Skotlandia menemukan bahwa orang yang sudah sangat lama tidak melakukan hubungan seks yang sehat menjadi mudah gugup di tempat umum misalnya saat harus bicara di depan publik. Menurut para pakar, seks yang sehat dapat meningkatkan kepercayaan diri. Hal ini terjadi bila dibandingkan dengan mereka yang terakhir berhubungan seks dua minggu sebelum penelitian dimulai. Selama hubungan seks, tubuh melepas hormon endorfin yang menimbulkan perasaan bahagia dan meningkatkan kepercayaan diri.

Risiko kanker prostat

Hampir semua pria menganggap kanker prostat adalah akhir dari kehidupan mereka. Dan untuk menghindarinya cukup mudah. Anda cukup berhubungan intim dengan pasangan. American Urological Association menemukan bahwa pria yang menikmati hubungan seks sebanyak yang mereka mau dapat menurunkan risiko kanker prostat sebanyak 20 persen.

Meningkatkan rasa tak aman

Tidak melakukan seks atau hubungan intim cukup lama dengan pasangan dianggap sebagai salah satu faktor ketidakharmonisan rumah tangga. Kedekatan dan rasa aman terhadap pasangan pun perlahan sirna. "Pernikahan yang hambar hubungan seks dapat menghantam rasa percaya diri, menurunkan kadar hormon oksitosin dan hormon cinta lainnya," kata Les Parrott, PhD, seorang psikolog dan penulis buku Saving Your Marriage Before It Starts. Untuk itu, tak ada salahnya bila Anda dan pasangan selalu memberikan ciuman kecil dan kejutan lain demi menjadikan hubungan intim jauh lebih indah.

Mudah depresi

Wanita dianggap mudah terserang stres jika lama tidak berhubungan intim. Demikian kata sebuah jurnal yang dimuat dalam Archives of Sexual Behavior. Hormon-hormon yang terdapat dalam sperma seperti melatonin, serotonin dan oksitosin yang masuk ke tubuh wanita dapat memberi perasaan nyaman dan meningkatkan mood. Itu sebabnya, hubungan dengan menggunakan kondom lebih tidak disukai. Bukan karena mengurangi keintiman, namun juga menghilangkan manfaat sebuah hubungan seks.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement