Jumat 07 Aug 2015 09:46 WIB

Olahraga Kurangi Risiko Derita Radang Sendi

Pembengkakan pada persendian sebagai salah satu gejala dari artritis rematoid (AR).
Foto: healthybodylife.com
Pembengkakan pada persendian sebagai salah satu gejala dari artritis rematoid (AR).

REPUBLIKA.CO.ID, Olahraga yang dilakukan dengan intensitas tinggi bisa membantu menangkal risiko gejala arthritis atau radang sendi, menurut sebuah studi dalam European Journal of Applied Physiology.

Arthritis merupakan penyakit kronis yang menyebabkan peradangan atau inflamasi pada sendi. Penderita penyakit ini umumnya akan menurun daya tahannya. Di samping itu, ia juga akan meningkat risikonya terkena penyakit kardiovaskular. 

"Inilah mengapa sangat penting untuk pasien artritis tetap fit dan menjaga daya tahan kardiovaskularnya," kata salah satu peneliti, Anja Bye, dari Norwegian University of Science and Technology. 

Dalam studi itu, para peneliti melibatkan 18 orang perempuan berusia 20-49 tahun. Mereka meminta partisipan melakukan dua sesi pelatihan bersepeda yang dilakukan selama 10 minggu. Hasil studi memperlihatkan, risiko partisipan mengalami radang sendi berkurang. Mereka juga merasa asupan oksigennya meningkat. 

Kondisi ini berarti menujukkan berkurangnya risiko terkena penyakit kardiovaskular. Di samping itu, partisipan juga berkurang indeks massa tubuhnya seiring dengan meningkatnya massa otot sebagai hasil pelatihan. 

Artritis dialami sekitar satu persen populasi masyarakat di dunia dan perempuan umumnya tiga kali lebih tinggi berisiko mengalaminya. Sekalipun penyakit ini paling banyak dialami orang dewasa, namun tak berarti anak-anak  bisa terbebas darinya, demikian Indian Express melaporkan. 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement