Senin 10 Aug 2015 14:00 WIB

Stres Juga Picu Gangguan Organ Reproduksi

Rep: C27/ Red: Winda Destiana Putri
Stress (ilustrasi)
Foto: under30ceo.com
Stress (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Anda merasa stres berlebihan, jangan biarkan itu terus menerus menempel pada pikiran. Stres berlebihan sangat berbahaya bagi kesehatan pikiran dan tubuh.

Stres tidak hanya merugikan bagi konsitensi aktivitas harian, tapi juga kesehatan anggota-anggota lain pada tubuh. Tubuh akan ikut merespon saat Anda merasa stres.

Berikut ini respon tubuh jika pikiran Anda sudah mulai mengalami stres yang berlebihan, dilansir dari Timesofindia, Senin (10/8).

Jantung dan Paru-paru

Stres sangat erat kaitannya dengan penyakit jantung dan hipertensi. Nyeri pada dada dan jantung berdebar tidak hanya terkait dengan kolesterol, tetapi juga tekanan pada pikiran. Penyakit asam juga bisa dikaitkan dengan masalah stres. Stres akan membuat Anda sulit untuk bernafas dan juga akan mendesak untuk bernafas tidak teratur. Ada baiknya Anda melatih pernafasan sebagai cara meredakan efek samping stres pada jantung dan paru-paru.

Saluran Pencernaan

Perut Anda juga bisa terkena dampak dari stres yang berlebihan. Anda mungkin akan terkena maag atau usus yang mudah sakit karena reaksi terhadap stres. Gangguan seperti sembelit dan diare juga menjadi hal biasa ketika Anda mengalami stres.

Organ Reproduksi

Stres sangat berpengaruh besar terhadap organ reproduksi pria dan wanita. Wanita akan rentan terhadap gangguan menstruasi dan infeksi vagina, sedangkan pria memungkinkan terkena impotensi dan ejakulasi dini. Gangguan hormon juga tidak semata-mata pengaruh dari gaya hidup yang buruk, tetapi bisa jadi pengaruh stres menjadi faktor utama. Dalam jangka panjang, hal ini bisa mempengaruhi peluang untuk menghasilkan keturunan bagi pria maupun wanita.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement