REPUBLIKA.CO.ID, Sebuah penelitian menunjukkan mengonsumsi kopi dapat mengurangi risiko diabetes.

Penelitian yang dilakukan oleh European Journal of Clinical Nutrition, menemukan bahwa orang yang minum kopi 50 persen lebih banyak, bisa mengurangi risiko terkena penyakit diabetes tipe dua dan peradangan pada tubuh dibanding orang yang sama sekali tidak minum kopi.

Penelitian ini termasuk unik, karena menghubungkan kopi dengan diabetes. Kita tahu bahwa kopi juga berbahaya bagi kesehatan. Misalnya seperti, mengonsumsi kopi secara berlebih bisa merusak dan menimbulkan risiko penyakit jantung.

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini juga bukan menyuruh audience untuk minum kopi sebanyak-banyaknya. Melainkan melihat seberapa seringnya mereka minum kopi dan melihat risiko diabetes yang menyerang tubuhnya.

Ternyata orang yang sering minum kopi lebih sedikit risiko terkena penyakit diabetes dibanding mereka yang tidak minum kopi. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2001 dan 2002. Para peneliti merekrut sampel acak lebih dari 1.300 pria dan wanita usia 18 tahun ke atas, dilansir Foxnews Selasa (11/8).

Mereka diberi kuesioner untuk menyelesaikannya termasuk pertanyaan tentang seberapa sering mereka minum kopi. Di antara peserta, ada 816 yang sering minum kopi, 385 jarang minum dan 239 sama sekali tidak mengonsumsi kopi.

Penelitian ini juga dilakukan dengan cara tes darah peserta penelitian. Tes darah mengukur kadar antioksidan di dalam tubuh, yang dapat menentukan kemampuan tubuh untuk menetralisir radikal bebas yang dapat merusak sel.

Hasilnya, orang yang sering mengonsumsi kopi 54 persen kemungkinan mereka akan terhindar dari risiko diabetes dibanding yang tidak minum kopi. Para peneliti mencatat bahwa tingkat amyloid serum dapat menjelaskan hubungan antara kopi dan diabetes. Amyloid serum merupakan penanda inflamasi yang ditemukan dalam darah, dan yang peneliti temukan adalah minum kopi akan memiliki tingkat Amyloid yang lebih rendah.

Para peneliti menyimpulkan bahwa mereka tidak dapat memastikan apakah minum kopi ini benar-benar mencegah risiko diabetes. Semua tergantung pada diri sendiri, atur gaya  hidup Anda untuk mencegah risiko penyakit diabetes dengan mengatur pola makan, olahraga serta meperhatikan berat badan agar tidak berlebihan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika