REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES--Duduk sepanjang hari buruk bagi kesehatan, terutama para pekerja. Para peneliti menemukan, berdiri dua jam di kantor dapat meningkatkan kualitas kesehatan.

Sebuah studi yang dimuat dalam European Heart Journal pada akhir Juli lalu menyebut, berdiri selama dua jam dapat memperbaiki kadar gula darah dan kolesterol seseorang. Berjalan kaki dibandingkan duduk, punya manfaat lebih bagi lingkar pinggang.

''Studi ini jadi bukti penting untuk meningkatkan waktu untuk berdiri dan berjalan dibanding duduk yang berdampak baik bagi kesehatan,'' demikian disampaikan peneliti University of Queensland's School of Public Health, Genevieve Healy seperti dikutip Live Science, Selasa (11/8).

Studi yang melibatkan 700 pria dan wanita usia 36 hingga 80 tahun ini dilakukan dengan memonitor kegiatan mereka selama 24 jam dalam sepekan.

Peneliti akan mendeteksi apakah partisipan duduk, berdiri, melangkah, berbaring atau tidur.

Rata-rata, partisipan menghabiskan 8,8 jam duduk, 4,9 jam berdiri dan dua jam melangkah. Hanya 1,2 jam yang digunakan untuk melakukan aktivitas fisik level sedang hingga berat.

Menurut penelitian ini, mengganti dua jam untuk duduk menjadi berdiri akan menurunkan dua persen kadar gula darah dan 11 persen lemak darah.

Sementara mengganti dua jam duduk dengan melangkah akan menurunkan 11 persen indeks masa tubuh dan 7,5 centimeter lingkar pinggang.

Dengan berdiri, kerja metabolisme jadi lebih baik. Sementara melangkah akan membantu mengurangi jaringan lemak.

Ikuti Whatsapp Channel Republika