REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bogor bekerja sama dengan Swiss German University (SGU), BSD Tangerang, memberikan terapi jus nanas pada orang dengan HIV /AIDS (ODHA) Kota Bogor.
Temuan kampus tersebut mendapati, jus nanas bisa meningkatkan kadar CD4 (limfosit khusus yang mengatur sistem kekebalan penyerang kuman) dalam tubuh. "Sudah dicobakan kepada 30 ODHA, selama tiga bulan minum jus nanas dua kali sehari. Hasilnya, CD4-nya bagus," kata Sekretaris KPA Kota Bogor, Iwan Suryawan, Ahad (16/8).
September mendatang, eksperimen terapi itu akan kembali dilakukan. Kali ini, 20 ODHA diberikan jus nanas yang berbeda, dalam kondisi segar dan ekstrak yang telah berbentuk sachet.
Iwan menginformasikan, SGU telah menyiapkan ekstrak jus bongkol nanas tersebut. Jika eksperimen ternyata berhasil, akan menjadi temuan yang sangat bermanfaat bagi para ODHA.
"Semoga bisa membuat derajat kesehatan ODHA meningkat," ungkap mantan Wakil Ketua DPRD Kota Bogor itu.
Sindrom akibat rusaknya sistem kekebalan tubuh (Acquired Immune Deficiency Syndrome atau AIDS) disebabkan infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV). Virus itu menyerang sel darah putih jenis CD4 sehingga tak lagi efektif memerangi kuman dan membuat tubuh melemah.
Jumlah CD4 adalah ukuran kunci sistem kekebalan tubuh. Jumlah CD4 yang normal berkisar antara 500 hingga 1.600. Jumlah mutlak di bawah 200 menunjukkan kerusakan yang berat pada sistem kekebalan tubuh.